Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Multi Domain Setting

Gambar
 Multi Domain Setting 1. Addon domain Silahkan Addon domain yang baru terlebih dahulu, ke hosting yang sudah Anda miliki. Pada kolom pengisian document root, pastikan lokasi diarahkan ke document root yang sama dengan website utamanya. 2. Install Plugins Silahkan Anda login ke dashboard WordPress utama, lalu klik menu Plugins. Anda bisa install plugin  Multiple Domain . 3. Konfigurasi Plugin Multiple Domain Setelah instalasi dan aktivasi plugin sukses, selanjutnya Anda perlu melakukan konfigurasi dipluginnya. Klik menu  Settings  pada plugin  Multiple Domain  atau ke menu General untuk melakukan setting plugins tersebut Klik  Save Changes Setelah konfigurasi selesai dilakukan, silahkan Anda test akses domain barunya. Apabila tampilan antara domain utama dan domain baru sudah sama, artinya setting sudah berhasil dilakukan.  

Setting Up VM and Domain

Gambar
Untuk melihat posisi kita berada di folder mana, jalankan command  pwd Untuk memudahkan management file di server, perlu dibuatkan folder khusus untuk menyimpan file-file yang diperlukan dalam menjalankan aplikasi. Folder yang akan digunakan untuk kebutuhan tersebut adalah /usr/local/apps/. Jadi semua file aplikasi akan ditaruh di dalam folder tersebut Buat folder →  mkdir /usr/local/apps Masuk ke folder →  cd /usr/local/apps Cek posisi folder →  pwd Semua file yang dibutuhkan harus disimpan pada /usr/local/apps Setting Up MySQL dan PhpMyadmin Untuk men-setup MySQL dan PhpMyadmin, kita akan menggunakan docker-compose. Buat folder untuk menyimpan docker volume mysql database /usr/local/apps/mysql-db. Jalankan command dibawah ini. mkdir mysql-db Buat file /usr/local/apps/ docker-compose.yml , isinya seperti dibawah ini Membuat file → nano  docker-compose.yml Ketikan code docker compose nya Untuk keluar dan menyimpan file tekan CTRL + x kemudian tekan y Jalankan do...

Docker In Production Part 2

Gambar
  Menginstall Docker Compose Untuk menginstall Docker Compose sesuai dengan distributionnya masing-masing, untuk referensi bisa dilihat disini :  https://docs.docker.com/compose/install/ Menjalankan Docker Compose Membuat file docker-compose dengan mengketikan command nano docker-compose.yml Kemudian ketikan code seperti pada gambar dibawah : Setelah itu ctrl+x lalu ketik y, enter, untuk mengecek apakah filenya telah tersimpan jalankan command  ls -a Kemudian untuk menjalankan image container docker compose di background ketikan docker-compose up -d Untuk melihat container yang sedang berjalan bisa menjalankan command  docker ps , kemudian Akses  http://IP_ADDRESS  jika berhasil maka hasilnya akan seperti gambar dibawah : Untuk menghentikan container yang berjalan bisa menggunakan command docker-compose down -v

Docker in Production

Gambar
  Membuat Droplet di Digital Oceans Membuat key ssh Untuk membuat ssh key kita membutuhkan PuTTYgen, untuk mendapatkan ssh Key-Nya, seperti pada gambar dibawah ini : Click generate, nanti akan muncul keynya, setelah itu isikan key passphrasenya, setelah itu save private keynya Pilih image/OS dan Plannya seperti pada gambar dibawah : Pilih CPU Options sesuai kebutuhan Pilih data Center-Nya Setting Authentikasi, jika memilih option SSH key masukan ssh key yang telah kita generate pada point 1, jika options password, isikan passwordnya (catat password agar tidak lupa) Beri nama hostname sesuai dengan yang kita inginkan Create Droplet Setting PuTTY Jika kita menggunakan ssh key, kita harus mensetting PuTTY, pada connection->SSH->Auth masukan private key yang tadi sudah disimpan Setelah itu pada session masukan ip dari ubuntu yang tadi telah kita buat SSH Akses SSH dengan kredensial yang sudah didapatkan sebelumnya Install Docker Install Docker sesuai dengan distributionnya masing...

Multiple Container Menggunakan Docker Compose

Gambar
Apa Itu Docker Compose Docker Compose adalah sebuah tool untuk mendefinisikan dan menjalankan multi-container Docker applications. Dengan menggunakan compose, kita cukup menggunakan satu YAML file untuk melakukan konfigurasi multi-container Docker applications. Kemudian dengan menggunakan single command line, kita bisa membuat dan menjalankan semua services yang sudah kita definisikan di YAML file. Docker compose bisa dijalankan di semua environment: production, staging, testing, development. Source:  https://docs.docker.com/compose/ . Mengapa Docker Compose Melakukan konfigurasi relationship antar containers. Menyimpan docker container run setting pada satu fileyang mudah untuk dibaca dandipahami. Memudahkan kita untuk menjalankan multi applicationsdengan menggunakan satucommand line. Sebagaimana yang kita ketahui bersama untuk menjalankandocker container kita harusmenggunakan docker CLI, misalkan: Menjalankan nginx dengan dengan bind mounting volumedocker container run -d –name n...