Docker
Pengenalan Docker
Fungsi dari Docker
Setidaknya, terdapat lima fungsi umum yang dimiliki oleh Docker, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Menunjang Produktivitas Developer
Fungsi yang pertama adalah mampu untuk menunjang kinerja dalam melakukan tahapan development produk aplikasi secara efektif dan mencapai target produksi yang optimal. Dengan penggunaan platform ini, mempermudah dalam menjalankan beberapa layanan sekaligus dan cocok untuk pengerjaan proyek berskala menengah ke atas.
2. Tahap Konfigurasi yang Sederhana
Docker memiliki keunggulan yang sama dengan virtual machine pada umumnya, akan tetapi tidak menggunakan overhead. Adanya proses konfigurasi yang sederhana dalam banyak lingkungan, mampu untuk memisahkan kebutuhan infrastruktur pada aplikasi tersebut.
3. Manajemen Kode Pipeline
Terdapat platform yang memberikan kemudahan dalam proses pengembangan kode, penyaluran pada pipa, hingga fase pengembangan di tahap produksi. Untuk itulah, Docker menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan dalam mengelola pipeline code.
4. Dapat Digunakan dalam Debugging Mode
Fungsi yang keempat adalah mampu menggunakan fitur debugging mode, dimana setiap pengembang hanya perlu waktu sekitar semenit saja untuk dapat melakukan proses debug pada Sandbox. Kelebihan yang lain, anda dapat menggunakan atau beralih untuk mencoba versi yang baru pada situs web tersebut.
5. Mendukung Pengembangan Platform Multi-Cloud
Fungsi yang terakhir, mampu berjalan diberbagai platform, dikarenakan beberapa penyedia layanan cloud besar di dunia telah menyediakan dukungan layanan kepada Docker. Sehingga Docker Container dapat berjalan segala jenis layanan cloud yang ada, serta memungkinkan sebuah aplikasi mampu di-porting antar environment dengan mudah.
Fitur yang Dimiliki
Selanjutnya, dalam belajar Docker anda harus mengetahui beberapa fitur serta kegunaanya untuk menunjang proses pembuatan aplikasi yang dilakukan oleh tim pengembang.
- Docker Compose, berfungsi untuk men- define perangkat lunak dengan menggunakan beberapa atau banyak Docker Container.
- Docker Engine, berfungsi untuk membangun Docker images dan membuat Docker Container.
- Docker Hub, digunakan untuk menyimpan (registry) berbagai macam Docker images.
- Docker Windows, mampu untuk menjalankan Kontainer Docker pada sistem operasi Windows.
- Docker Mac, mampu menjalankan Kontainer Docker pada Mac OS.
- Docker Linux, digunakan untuk menjalankan Kontainer Docker pada sistem operasi Linux.
Cara Menggunakan Docker
Berikutnya, bagaimana cara kerja yang harus diimplementasikan oleh setiap pengembang dalam mengoperasikan Docker? Berikut ini terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati.
1. Docker Image
Merupakan file atau dokumen yang berisi panduan serta informasi untuk membangun sebuah container. Dimana, image juga berfungsi untuk menggunakan informasi.
2. Container
Merupakan environment atau lingkungan untuk kebutuhan pengemasan aplikasi yang mencakup system tool, kode, runtime, dan konfigurasi. Container hanya diperbolehkan untuk mengakses resource yang telah diverifikasi oleh Docker image.
3. Docker Client
Yaitu tempat dimana user dapat mengirim perintah (command) seperti Docker run, pull, dan build pada Docker Daemon.
4. Docker Host
Bertanggung jawab untuk menerima perintah dari Docker Client, serta menyediakan lingkungan untuk menjalankan software secara lengkap.
5. Docker Engine Rest API
Digunakan untuk sarana interaksi dengan Docker Daemon, yang dapat diakses oleh klien melalui HTTP.
6. Docker Hub
Merupakan layanan (service) yang memungkinkan untuk berbagi Container Image bersama tim.
7. Docker Daemon
Bertanggung jawab dalam mengelola Docker Image, Container, Storage Volume dan Network. Serta, menerima permintaan dari Docker API yang selanjutnya akan diproses oleh sistem.
8. Docker Registry
Yang terakhir adalah wadah atau tempat untuk menyimpan sebuah Docker image. Yang mana akan memberikan output sesuai dengan perintah yang diberikan.
Cara Install Docker
Tutorial yang terakhir membahas tentang bagaimana cara instalasi Docker melalui perangkat komputer anda. Berikut ini cara mudah penginstalan platform pada Windows OS yang dapat digunakan untuk pemula.
1. Windows
Langkah yang pertama, pastikan anda terhubung dengan jaringan internet untuk mengunduh file instalasi Docker pada situs halaman Download Docker. Apabila anda menggunakan versi Windows yang lama, pastikan untuk menggunakan versi Docker Toolbox.
Selanjutnya, anda dapat melanjutkan proses instalasi dengan menjalankan program file yang berekstensi .exe yang sudah terunduh. Setelah semua proses instalasi selesai, anda perlu merestart perangkat komputer, supaya aplikasi dapat berjalan dengan semestinya.
Komentar
Posting Komentar